13.8.09

Mungkin II

; sejenak ingin melupakan rasa ragu

Adakah kata selain “mungkin” untuk mengungkapkan tatapan itu?
Beberapa waktu yang lalu aku masih sempat melukis jejakmu dalam jengkal perjalananku
Karena memang mungkin aku tak pernah meragu pada langkah beku ini
Mungkin memang inilah perubahan yang harus ku hadapi ketika mentari tak lagi kejam menusukkan teriknya
Mungkin saja… sebab mungkin aku telah kehilangan imaji pada rintik gerimis itu
Atau mungkin… aku tak sanggup lagi melihat “kemungkinan” pada setiap perubahan hari-hari…

Apa mungkin aku bisa melupakan keraguan pada tatapan rembulan itu?
Apa mungkin juga “kemungkinan” lain dapat menghapus rasa ragu itu?
Tapi terlanjur terlupa pada khayalan yang memungkinkan aku dapat menemukan pemaknaan
Pada “mungkin”…
Aku sakit… sungguh tersiksa dengan sebuah kata “mungkin”
Karena semua maya… dan hanya kata itu yang selalu menjejali otakku

Lagi-lagi harus berhadapan dengan “kemungkinan”
Ketika aku harus mengakhiri cerita ini
Tapi aku sudah terlalu lelah untuk berfikir
Atau mungkin… aku telah kehilangan “kemungkinan”
Mungkin…
Masih adakah daya untuk menciptakan “kemungkinan”?
Mungkin…
Mungkin juga tidak…
Semua adalah “mungkin”
Lelah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku