26.8.09

Kotak Kosong dan Sehelai Ilalang

Menari-nari disela lintasan gelap memekat mimpimimpi
Biarlah seperti adanya… kata sudut pilu itu kepada malam
Tak pernah berharap karena telah temaram matamata
Sehelai rindu memandang ruang tak pernah terbatas
Terduduk… pada pengakuan bisu seorang terluka
Sekali lagi…

Hanya pekatpekat yang terlintas pada benakbenak
Mereka meratap… Entah pada siapa
Hanya bisa tersenyum… Sebab kosong tak pernah bermuara
Terdiam sesekali saat barbagai makna terlontar
Pada sang waktu…mungkin…sebab aku tak tahu
Tak sanggup memberi ilusi
Biarkan saja… biarkan tetap kosong… Mungkin mereka tak sanggup

Dan sehelai ilalang tertiup angin semakin mengering
Tak mampu lagi menahan rintihannya pada tindihan lukaluka
Karena kosong menerpa perih tak terjawab… pada kotak kosong
Sunyi dan beku meracun harihari…
Aku kembali hanya bisa terdiam…
Melihat…
Kotak kosong dan sehelai ilalang
Kesepian…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku