14.4.10

Membaca Sisa hujan

Jika memang tak ada yang perlu dilukiskan lagi
Maka aku akan duduk di sudut sunyi melihatmu tertawa
Setidaknya kita sudah selesai menuliskan sajak untuk menutup kisah
Dan hujan telah sepi tinggalkan musim
Menyisakan setitik harap di atas dedaun hijau
Aku puas telah membuatmu menikmati harihari

Tak perlu lagi kau hitung langkahlangkah
Sebab aku tak akan mengikuti bayangmu lagi
Kurasa Aku tak kecewa, dan aku tau kau pasti juga
Mengingat kini pandang dan gerbang kita berbeda
Kau lebih suka dikepung gelak dan sanjung
Meski itu sengaja kau beli dengan harga hina
Sedang aku telah sempurna mengayuh sunyi bersama sisa hujan
Menjelang ujung masa
Menjelma sepuhan kilau katakata
Aku lebih baik sendiri
Mengejar matahari yang ingin pulang
Dan merapatkan rasa pada serpihan persahabatan














8.4.10

Kubunuh Dendam

Sebelum kau tusukkan pedang itu di jantungku
Aku ingin kau menyadari sesuatu
Tak ada yang bisa menghalangiku untuk melanjutkan langkahku sendiri
Bukan hujan, bukan pula terik mentari
Apalagi hanya sekedar sorot matamu yang tak lagi bersahabat untukku
Silahkan saja menaburkan duri di sepanjang perjalananku
Aku sudah terlanjur terbiasa dengan rasa sakit itu
Dan hinaanmu tak akan pernah mampu menyentuh jejakku

Aku tak akan mempertanyakan lagi
Alasanalasanmu untuk mencegahku mencumbu senja
Sebab sudah kuakui bahwa kau tak pernah sanggup melampuiku
Dengan keirianmu juga kedengkianmu
Hanya sedikit senyum saja akan kutinggalkan untuk mengajarimu menghargai matahari
Semoga cahayanya tidak membakarmu dengan kesombonganmu

------------------------***------------------------


Menyambut bangunnya mentari di Puncak Merapi














Sabtu-Minggu 10-11 April 2010 nanti akan mencoba mengulang kembali menyambut bangunnya mentari dari Puncak Merapi... doakan perjalanan saya berjalan dengan lancar ya kawan2... :)

6.4.10

Maaf Kali Ini Tak Ada Puisi

Hanya ingin berbagi cerita saja, yang mungkin agak kurang penting juga sih...

Beberapa hari ini memang saya tidak berurusan dengan yang namanya "menulis puisi" (meski sebenarnya masih banyak juga stok puisi yang belum di posting), karena sedang ada sedikit kesibukan "dunia nyata" yang lain, ditambah sedang berusaha mem-back up isi blog ini yang (rencananya) mau dijadikan buku. Maklum, saya merupakan salah satu orang yang kurang beruntung dengan masalah koneksi internet, karena selama ini masih saja berkutat dengan koneksi kura-kura, alias lambat amaaaaaatttt... hehehehe... Dan akhirnya memang berakibat untuk mem-back up isi blog saja membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan perjuangan yang luar biasa pula. Setelah selesai dengan perjuangan yang panjang, akhirnya seluruh isi blog ter-back up juga. Dan sekalian di paketkan (baca : dikirimkan) kepada seorang teman yang menawarkan untuk membukukan blog ini. Pesan sudah terkirim, berikut file puisinya. Lega, tinggal menunggu jawaban.



Setelah hati dan pikiran mulai tenang, akhirnya saya memutuskan untuk membuka blog dan rencananya mau jalan-jalan ke blog teman-teman terbaik saya yang selama ini selalu mendukung perjalanan blog ini...hihihi... Dan ketika saya membuka halaman blog saya ini, alamak betapa terkejutnya hati beta... apa yang terjadi??? kenapa bisa begini??? wow... Saya benar-benar terkejut, karena melihat banner kecil yang berisi tentang "page rank" di salah satu bagian sidebar blog ini bertuliskan angka "1"... wow ajaib... hehehehehe... artinya blog ini sekarang menjadi PR 1. Sebuah anugerah yang luar biasa, karena sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan terjadi seperti ini... Ini memang benar terjadi atau ada kesalahan dengan banner itu??? Saya tidak langsung percaya melihat itu, akhirnya saya memutuskan untuk meluncur ke tempat cek pagerank untuk mencari kepastian. dan ternyata emang benar, PR 1.. Alhamdulillah... Tidak pernah terbayangkan, karena sebelumnya angka yang tertera pada banner tersebut adalah "0" dan ketika saya cek sendiri hasilnya juga N/A alias tidak dikenal (malangnya blog saya). Mungkin eyang Google sedang mabok kali ya, sampai begitu tega mengganjar saya dengan PR 1. hehehehehehe...

Sudah cukup dengan kegirangan yang tak terkendali itu, kembali saya berusaha menyadarkan diri, mungkin ini bisa juga menjadi penyemangat untuk lebih mengembangkan blog ini supaya lebih bagus dan diterima semua kalangan masyarakat per-blog-an. Dan mumpung ada kesempatan, sekalian saya ingin memajang sebuah award cantik dari seorang blogger cantik pula yang dengan rela meluangkan waktu untuk mebuat, mendesai sendiri award ini dan membagikannya kepada teman-teman blog nya... ini dia award dari Nuy :



Makasih ya dek Nuy buat awardnya...

Dan award ini saya bagikan secara cuma-cuma kepada seluruh pengunjung blog ini, baik yang memberi komentar, maupun yang tidak memberi komentar... ayo silahkan di ambil mumpung masih gratis... hehehehe...




Dan yang terakhir ada sedikit oleh-oleh dari kunjungan saya ke Pantai Moro Demak beberapa waktu yang lalu... ini dia...

judul : Mengayuh Senja
















judul : Sampan Kesepian















judul : Perahu Negeri


3.4.10

Puisi (ku) Tersesat

Entah sampai kapan tangan ini terpaku
Semantara otak telah lari menembus kegelapan
Untuk mencari dunia yang tak terlihat
Agar aku dapat meletakkan kejenuhan
Dan menikmati kristalkristal madumu

Telah kutinggalkan rumahrumah itu
Tapi ayatayat masih mengikatku
Menjerat di setiap langkahlangkah bisu
Menjelma ribuan bebunga terkoyak

Hingga kini tak sampai aku dimanapun
Tanahtanah telah memerah darah
Namun kicau itu tak pula berhenti
Menangisi sejarah pejalan kaki linglung

Jalan itu sudah berakhir
Namun tak ada gerbang di sana
Tak satu pun pula rumah tertanam
Hanya sebongkah batu berdiri
Dengan angkuhnya dia menjual jaman
Pada gelagat orangorang mati

----------------***-----------------

Beberapa hari yang lalu ada tawaran dari seorang teman saya untuk membukukan puisi-puisi yang ada di blog ini. tentu saja saya menyambut dengan sangat gembira... Dan hal tersebut sebenarnya memang sudah saya cita-citakan sejak lama. Bisa menerbitkan buku sendiri yang berisi karya-karya saya sendiri memang sudah menjadi impian saya. Sebelumnya (sekitar tahun 2003) memang saya sudah pernah menerbitkan buku puisi, tetapi buku tersebut merupakan antologi berdua dengan seorang teman, jadi bukan dari saya sendiri, dan Alhamdulillah, meskipun tidak dicetak dalam jumlah besar, tapi seluruh buku tersebut habis terjual. Bahkan saya sendiri sekarang malah tidak punya bukunya (aneh ya). Dan pernah juga salah satu puisi saya yang berjudul Wajah Kota masuk dalam buku antologi "Demak Kinasih - 504 Lilin Cinta Untukmu (Puisi dan Geguritan)" (2007) yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Demak.
ini dia covernya :















Maka dari itu, saya memohon suport dari kawan-kawan baik blogger semua, agar buku kumpulan puisi saya yang baru ini bisa segera terwujud. Saya mohon doa restunya supaya bisa segera diterbitkan. Dan jika nanti sudah terbit, saya minta kawan-kawan membeli buku saya... hehehehe... becanda... thanks sebelumnya...


Di posting kali ini sekalian ingin memajang sebuah award dari anggie... makasih ya anggie... nih awardnya :













katanya, aturan award ini adalah harus diberikan kepada 5 orang, maka dari itu award ini akan saya persembahkan kepada 5 orang pemberi komentar pertama... hehehehehe... silahkan di ambil...