18.1.10

Drama Babak II

(panggung meja panjang)

Satu goresan lagi pada latar, mungkin biru...
Maka lengkap tercipta sebuah oase
Mengajak kita menjilat tetesan lembut keringat manis
Tapi begitu jauhnya hingga tak terjangkau liar pandangan

Satu babak lagi mungkin usai
Tapi jejakk tak sampai untuk memerankan hujan
Karena panggung meja panjang selayak tak berbatas
Oleh tancapan lidahku
Pun nyanyian suara latar

Masih saja kucoba membentang tarian
Disambung denting dawai pembangkit imaji
Masih tak sampai, mungkin seorang aktor lagi...
Tapi ujung panggung pun belum terlukis, jauh sampai tak berantah
Mungkin masih mencumbui ujung musim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku