30.1.10

Di Antara Persimpangan

Gedung yang menjulang tinggi itu
Seolah ingin menerkam kekerdilanku
Dalam menghembuska nurani keadilan
Yang semakin kabur terhapus deruderu
Sementara wajahwajah itu terus membuntuti
Di setiap aliran darah jantung kota

Matamata seolah mencabikcabik tubuhku
Mereka seakan hendak menelanjangi keberadaanku
Kapan semuaini berakhir
Ataukah tak akan berakhir

Setiap detik mereka selalu berganti wajah
Namun selalu menakutkan
Menyeramkan

Di antara persimpangan...
Darah mengalir tak hentihenti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku