13.3.10

Lilin Yang Tinggal Separo

Satu detik, dua detik, tiga detik...
Satu menit, dua menit, tiga menit...
Pekat ini sedikit demi sedikit mengikisnya
Satu mili, dua mili, tiga mili...
Satu senti, dua senti, tiga senti...
Kegelapan sedikit demi sedikit memakannya
Dan ketakutan semakin lama menyelubungi poripori tubuhku
Rasa dingin serasa hendak menyantapku
Kesunyian serasa hendak menikam jantungku

Tiupan angin yang menamparnampar,
terus menerus menghantui disetiap tatapan butaku
Yang kulihat hanya satu titik cahaya
Dari sepotong lilin yang tinggal separo
Tak lama lagi... tidak akan lama
Dia pasti meninggalkan aku sendiri yang masih termenung
Menunggu harapan yang tidak pasti

Sekilas aku melihat bangkai labalaba
Terkapar di sudut duniaku
Dan aku mulai tersadar
Beberapa saat lagi aku akan mengalami hal yang sama

Satu detik, dua detik, tiga detik...
Satu menit, dua menit, tiga menit...
Kegelapan menjadi warga dominan di kampung ini

Satu detik, dua detik, tiga detik...
Satu menit, dua menit, tiga menit...
Lilin yang tinggal separo telah berubah menjadi cairan bisu yang mulai mengeras
Dan aku pun...
Mulai menutup mataku




19 komentar:

  1. nite

    have a nice dream ^^

    nice poem!

    BalasHapus
  2. Selamat dengan award nya ya.. ok.. linknya dah saya pasang sob.

    BalasHapus
  3. 'poropori', itu sengaja ditulis begitukah?

    jadi inget lagu 'lilin-lilin kecil'

    dan kau lilin-lilin kecil, sanggupkah kau berpijar....*hush jangan karaoke di rumah orang,boo

    BalasHapus
  4. tapi pijarnya tetap ada di hati kan

    BalasHapus
  5. @Cyber Dreamer : have a nice dream for you too... thanks

    @Insemination : thanks bro

    @Keboo : salah ketik boo, udah di ralat tuh...

    @fanny : semoga akan selalu begitu...

    BalasHapus
  6. hemmm... klo lilinya mati... gelap dunk...
    takut ah ina klo gelap hiiiiiiiiiiii :D

    BalasHapus
  7. lilinnya mati tapi cahayanya di hati...makna nya bagus sekali sobat..

    BalasHapus
  8. cahaya itu ttap di hati... slamat siang!!!

    BalasHapus
  9. met sore kawan,,,
    maaf telat hadirnya,,,

    yaaa, buatlah tiap detik selalu berharga,,
    OK,,

    happy weekend yach,,

    BalasHapus
  10. Hai...

    Salam kenal sahabatku...

    kunjungan pertamaku di rumahmu, sekalian follow. Sebagai hadiah perkenalan, aku memberimu hadiah, silahkan diambil

    disini nih : http://moody-ninneta.blogspot.com/2010/03/aku-mengasihimu.html

    sebarkanlah sebanyak yang kaau mau sahabat.....


    aku mengasihimu....


    Ninneta

    BalasHapus
  11. menuggu dan melihat lilin yang tinggal separo itu, dan saat lilin itu habis, dan ruangan mulai gelap, kemudian tidur. begitu yah???

    BalasHapus
  12. awesome :)

    http://sintia-astarina.blogspot.com/2010/03/3-months-in-love-hurt-pain.html

    BalasHapus
  13. tentang lilin...yang menyinari..nice poem..salam kenal :)

    BalasHapus
  14. untaian kata yang indahhh....
    lilin rela berkorban demi suatu penerangannn

    berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
    makasihhh
    :D

    BalasHapus
  15. setelah lilin habis q ucapkan selamat gelap2an heheh

    blogwalking

    BalasHapus
  16. puisi bagus banget k" makasih dan share

    BalasHapus
  17. Waaah bahasanya indah kak.. :)

    BalasHapus

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku