5.2.10

Titik Koma

Kau torehkan warnawarna dalam kanvas obrolan
Segumpal keindahan dalam kepalsuan doktrin
Terjelma dalam dogma yang subur terpupuk nafasnafas perkataan
Namun katakata yang berloncatan seakan mencabik tumpukan musim
Menghabiskan sajaksajak yang belum terlahir
Meruntuhkan nadanada yang belum tersusun
Mengubur imaji yang belum terfikirkan

Dari jarimu keluar bayangan ular yang terkapar karena menelan bisa-nya sendiri
Dari jarimu pula kutemukan gairah dendam menusuknusuk di setiap lukisan yang kau buat
Selalu dengan kemarahan kau ukir katakata itu
Selalu dengan kemarahan pula kau termakan kalimatkalimatmu
Tidurkanlah jiwamu meski tubuhmu masih berzina
Supaya dapat kau lukis mimpimimpi yang kau temui
Pula dapat kau tempatkan titik dan koma dalam sisa kanvasmu


2 komentar:

  1. anggota band nya titik koma bukan ya....

    BalasHapus
  2. wah... bukan neng... hehehe
    Band titik koma aja aku gak tahu yang mana...
    btw thanks ya komennya...

    BalasHapus

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku