11.2.10

Mencumbu Beku di Kalimati

Saat langkah terhenti oleh batas detikdetik
Terpaku mata tak bosanbosan
Menyentuh kering rerumput lembut
Sedang bercanda dengan kemuning edelways

Aku tak sanggup bicara
Hanya kebekuan menyergap bersama senyuman sunyi
Kuharap kau tetap di sini
Menemaniku menyeduh kopi dan merajut harihari
Meski kabut tetap angkuh selimuti hamparan pasir Kalimati


Sept, 2009






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku