6.2.10

Hujan Dan Sebatang Rokok

Dia yang telah lama terbungkam dalam sesak kata
Menetes di sela malammalam menghitam
Melarutkan kesedihan tak kurangkurang
Dan sebatang rokok teronggok layu
Tak pernah mampu sirnakan sunyi di sudut otak
Menarilah karena aku tak pernah usai terkekang rindu
Biarlah tetap melantun suarasuara rintik
Sebab tak kunjung harap kau akan tetap melayang
Aku pun masih terjebak dalam maya... imaji... sesat... langkah

Sempurnakanlah...
Sebab hanya kau yang mampu bernyanyi dalam hujan
Hanya sentuhanmu yang mampu hembuskan maya
Aku akan tetap berharap meski semakin larut terbawa kabut
Hanya mampu menahan perihnya harapan
Berteman hujan dan sebatang rokok...





4 komentar:

  1. Bismillah....
    pertamanya.... nice poem...
    berteman dengan hujan dan sebatang rokok
    huhuhu menyentuh sob...
    ^__*

    LANJUT GAN...!!!

    BalasHapus
  2. thanks...

    ya beginilah kalo lagi sepi... hehehe

    BalasHapus
  3. sepi di kala hujan...
    sebatang rokokpun ternyata mampu menemani
    nice poem kag :)

    BalasHapus

Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku