Kuletakkan segala ngilu di ujung jalanmu
Meski beku tak juga menyingkir dari letih raga
Aku ingin terlelap, meski sejenak
Sekedar melupakan sajak-sajak yang berjejalan di dalam kepala
Namun tak juga membias biru itu
Aku tak tahu…
Apa harus ku toreh merah…
Meskipun darah ini juga ikut membeku
Aku masih tak ingin beranjak
Sebab hanya semburat ini berikan damai
Aku masih ingin mencumbu puncakmu
Meski jiwa rapuhku harus meradang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku