Terjebak di antara pekat malam
Seperti kembali menyelami masa lalu
Saat tapakku begitu sunyi menghentak
Meski keras, tak pernah kesunyian meretak
Ingin ku segera memeluk mimpi
Namun perkataan selalu selubungi bayangan
Kau kembali hadir…
Terus melintas dan menyergap seperti déjà vu
Dan aku tak tahu lagi harus berlari kemana
Semua tempat yang ku datangi selalu ukirkan pedih
Semakin lama, jalan ini semakin sempit
Dan sepasang kaki ini juga telah letih
Apa sekarang saatnya berhenti?
Baiklah aku tak kan mungkin sembunyi
Mungkin sekaranglah saatnya ku lepas sepatu
Dan segera mencuci tapak kakiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku