; boneka
Sekarang kau ada dimana setelah begitu lama membingungkanku dengan pertanyaan-pertanyaan bodohmu... Beberapa waktu yang lalu kulihat kau menyendiri di tengah ngarai. Duduk termenung tanpa bergerak sedikitpun. Aku tidak bingung. Karena sesungguhnya hal itu bukan hal yang aneh. Hanya saja aku sempat heran ketika kau meminta sayap. Padahal tugasmu di sini belum kau selesaikan. Kau katakan bosan dengan rutinitas. Kau ingin mencoba sesuatu yang baru. Aku tidak habis fikir, kenapa kau sampai merasa seperti ini. Lantas apa daya kita? Aku katakan padamu bahwa kita tidak bisa berbuat apaapa. Kita hanya bisa menjalani. Tak perlu banyak bicara, tak perlu banyak menuntut, karena kita tidak akan bisa merubah alur. Kita hanyalah debu di celah kosmos. Maka dari itu aku mengajakmu kembali. Kita akan mulai permainan baru melanjutkan permainan yang telah kita tinggalkan...
Sekarang kau ada dimana setelah begitu lama membingungkanku dengan pertanyaan-pertanyaan bodohmu... Beberapa waktu yang lalu kulihat kau menyendiri di tengah ngarai. Duduk termenung tanpa bergerak sedikitpun. Aku tidak bingung. Karena sesungguhnya hal itu bukan hal yang aneh. Hanya saja aku sempat heran ketika kau meminta sayap. Padahal tugasmu di sini belum kau selesaikan. Kau katakan bosan dengan rutinitas. Kau ingin mencoba sesuatu yang baru. Aku tidak habis fikir, kenapa kau sampai merasa seperti ini. Lantas apa daya kita? Aku katakan padamu bahwa kita tidak bisa berbuat apaapa. Kita hanya bisa menjalani. Tak perlu banyak bicara, tak perlu banyak menuntut, karena kita tidak akan bisa merubah alur. Kita hanyalah debu di celah kosmos. Maka dari itu aku mengajakmu kembali. Kita akan mulai permainan baru melanjutkan permainan yang telah kita tinggalkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku