Masih menderu...
Sisasisa bahan bakar dalam tangki motormu
Menuju satu sisi ruang sempit
Di antara gedunggedung itu
Bibir merah itu masih merekah
Menyedot sebatang rokok yang tinggal setengah
Memoles bait demi bait
Dalam sisa malam ini
Mata langit kian melotot
Ketika melihat pangkal cawatmu
Menyembul di antara punggung dan pantat
Menggambarkan seoles kegelisahan
"Apa malam ini aku dapat uang..."
Sisa malam di simpang lima
Matamata mengutuki langit mengelam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apapun yang kalian katakan akan sangat berarti bagiku